Image placeholder

   Tertarik dengan keunikan mobil antik Volkwagen 181? Mobil ini memiliki berbagai nama seperti Kurierwagen di Jerman Barat, Trekker di Inggris, the Thing di Amerika Serikat, Pescaccia di Italia dan Safari di Meksiko dan Amerika Latin. Sedangkan di Indonesia mobil ini sering kita dengar dengan nama VW Safari atau VW camat, karena mobil inilah yang menjadi kendaraan dinas para pejabat daerah setingkat Camat di Indonesia pada era 70 an untuk melaksanakan sejumlah keperluan sipil. Itulah alasan kenapa Volgwagen 181 sangat populer, bukan hanya di Indonesia loh? Si antik ini juga terkenal dan memiliki banyak peminat di seluruh dunia.

Bahkan, dalam sejarah kemiliteran Jerman mobil inilah yang menjadi kendaraan angkatan darat kala itu. Konon VW safari memang sengaja diproduksi oleh Volkswagen dengan mengembangkan dan mendesain ulang mobil tipe 82 Kubelwagen, kendaraan perang tentara Angkatan darat Jerman pada masa Perang Dunia II secara  khusus guna memenuhi permintaan kendaraan operasional kemiliterean yang kokoh, kuat, tangguh, dan minim biaya perawatan.

            Terlahir berdasar dari inspirasi kendaraan militer, tentu saja perawakan mobil ini cukup kokoh, bertenaga, dan tahan banting. Pintu-pintunya terbuat dari baja yang mudah dibongkar pasang, begitu juga jendelanya mudah dilepas tanpa harus menggunakan alat, kaca depan mobil juga bisa juga bisa dilipat, kursinya model datar, interior mobil sederhana tetapi fungsional. Terbayang kan alangkah serunya berkendara menyusuri jalanan dengan mobil VW Safari menikmati pemandangan di kanan kiri. Sayangnya, mobil ini sudah tidak lagi diproduksi lagi sejak periode produksi ke-2 pada tahun 1980.

Baca Juga : Rumah Kamera – Paket Wisata VW Borobudur

            Nah, wajar saja bukan apabila saat ini Volkwagen 181 menjadi salah satu mobil antik yang paling banyak dicari, baik oleh para kolektor, perorangan, ataupun perusahaan untuk keperluan berbisnis bahkan sekedar hobby dan memenuhi kepuasan pribadi. Apalagi ditengah kepopulerannya di kalangan peggemar mobil ini sangat terbatas jumlahnya. Desainnya yang ikonik nan unik memang sangat menarik ya? Cukup bijak rasanya apabila beberapa pihak menyediakan layanan tour menggunakan VW safari ini ya Guys, karena kita akan dapat merasakan sensasinya menaiki sang primadona tangguh dengan lebih mudah.

            Beruntungnya kita, layanan tour seperti ini sudah ada di beberapa kota di Indonesia. Salah satunya adalah Wisata VW Magelang, Jawa Tengah. Tepatnya berada di daerah wisata populer yang kita tahu menjadi salah satu ikon Nusantara dan dikenal hingga mancanegara, Borobudur. Tahukah kalian bahwa ternyata banyak tempat dan hal menarik di Borobudur selain Candi yang megah, kokoh, gagah nan tinggi itu? Bahkan bisa dikatakan setiap sudut wilayah Kabupaten Borobudur memiliki kemolekan dan keistimewaan yang cocok untuk kita masukkan daftar referensi kunjungan wisata dan liburan akhir pekan. Semakin sempurna perjalanan ini karena kita bisa menikmatinya dengan menaiki VW safari yang telah disediakan secara khusus untuk pelancong lokal maupun turis asing yang hendak mengenal lebih dalam Kabupaten Borobudur.

            Wisata dengan berkeliling desa menikmati dan menyaksikan secara langsung setiap sudut kampung yang mengelilingi Candi terbesar ini dikenal dengan Wisata VW Magelang. Mengisi liburan dengan Wisata VW Magelang bisa menjadi alternatif wisata bersama teman-teman sekolah, kampus, komunitas, kerabat, dan keluarga. Tetap seru dan tidak begitu melelahkan bukan? Sehingga kita tetap bisa ceria dan enjoy menikmati setiap perjalanan yang menyenangkan.

            Wisata VW Magelang memiliki sejumlah pilihan lokasi tujuan yang mungkin akan membuat kita bingung harus mengarah kemana VW Safari yang kita kendarai. Di antara sekian banyak tempat menarik di setiap sudutnya, beberapa spot  tersembunyi yang patut untuk kita kunjungi antara lain Rumah Kamera, Gereja Ayam, Punthuk Setumbu, Candi Mendut, Candi Pawon, Desa Wisata Candirejo, desa wisata souvenir Kerajinan Gerabah, desa wisata pusat Souvenir dari Kayu, desa wisata industri pembuatan tempe di Dusun Bejen, belajar Budidaya Jamur, mengunjungi Peternakan Lebah Madu, dan desa wsata Kopi Luwak. Tentu, kita bisa menikmati kopin luwak puas-puas di sini.

            Berkeliling menaiki VW Safari menuju ke spot-spot tersebut kita disuguhi dan menikmati  banyak pemandangan dan keindahan yang beragam dengan cup mobil yang terbuka. Memilih Rumah Kamera sebagai daftar kunjungan pertama dalam Wisata VW Magelang rasa-rasanya adalah pemasanan yang cukup. Rumah unik berbentuk kamera DSLR raksasa milik Tanggul Angin Jatikusumo, seorang seniman yang telah lama tinggal di Bali dan saat ini tinggal tidak jauh dari Candi Borobudur, dengan kreatifitasnya seniman ini mendesign rumahnya yang tidak biasa. Karyanya ini sangat menarik perhatian masyarakat sekitar maupun pengunjung dari luar daerah untuk berfoto di depan rumah kamera.

            Namun apabila Anda lebih tertarik untuk lebih dulu mengunjungi Gereja Ayam untuk suatu waktu perjalanan Wisata VW Magelang Anda pun keputusan yang bagus. Ingat bagian romantic Rangga dan Cinta ketika hendak menyaksikan sunrise yang demikian indahnya setelah sekian purnama? Ya, gereja ayam inilah tempat yang mereka singgahi itu. Rumah Doa yang dikenal dengan sebutan Gereja Ayam ini digagas oleh Daniel Alamsjah, bangunannya cukup besar dengan kamar-kamar di dalamnya. Menurut keterangan Daniel, gereja ini sebenarnya bukanlah berbentuk Ayam melainkan burung merpati. Terletak di salah satu punggung Bukit Menoreh, Gereja ini nampak estetik dan penuh misteri. Pendangan menuju ke sana pun sangat hijau dan cantik.

            Dalam cerita Rangga dan Cinta pada film AADC 2, perjalanan mereka berlanjut ke lokasi yang sangat indah untuk menyaksikan sunrise. Inilah Punthuk Setumbu, salah satu spot sunrise terbaik Borobudur dengan latar Gunung Merapi Merbabu. Di atas bukit ini juga, wisatawan akan dimanjakan dengan megahnya memandang Candi Borobudur nan megah di pagi hari dari ketinggian. Biasanya akan nampak kabut menyelimuti area Candi itu, namun keindahannya tidak bisa tertutupi. Puncak Punthuk Setumbu berupa pelataran luas yang dikelilingi pagar pembatas. Di tempat ini terdapat rumah panggung, gazebo, dan kursi-kursi kayu yang bisa digunakan duduk menanti mentari terbit. Wisatawan yang hendak menikmati sunrise harus sampai di lokasi sebelum pukul 05.00 WIB.

Apabila Anda tertarik untuk menjadikan Punthuk Setumbu sebagai spot pertama saya rasa itu keputusan yang tepat. Anda tetap dapat melakukannya juga dengan Wisata VW Magelang dan memilih waktu pemberangkatan yang tepat. Mungkin cup mobil akan tertutup saat berangkat, namun Anda akan mendapati pemandangan yang luar biasa dari ketinggian 400 dpl setiba di sana dan tentu saja dalam perjalanan ketika pulang dengan cup mobil VW Safari yang terbuka menyusuri jalan menuju spot-spot menarik selanjutnya.

Wisata VW Magelang masih memiliki banyak spot lain yang tak kalah menarik bukan? Melewati candi mendut, candi pawon, belajar membatik, membuat tempe, mengasah kreativitas dengan membuat kerajinan gerabah, budidaya jamur, serta mengunjungi peternakan lebah madu. Jangan sampai melewatkan kesempatan untuk menikmati seduhan kopi Luwak yang nikmat bersensasi di seberang Candi Pawon. Perjalanan Wisata VW Magelang mungkin akan sangat berkesan bagi Anda, kembalilah lagi untuk mengunjungi spot-spot yang terlewatkan atau terrindukan. Kembali bernostalgia dengan berkendara Volkwagen 181, bersafari menikmati setiap sudut Borobudur. Wisata VW Magelang pilihan terbaik untuk sesekali waktu melepas penat dan jenuh dengan rutinitas sehari-hari.